Penyakit seperti kanker, jantung, dan diabetes, membunuh orang setiap
hari. Ribuan racun, zat karsinogen, dan bahan kimia, ditambahkan ke
dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari.
Untuk itu, jika Anda masih peduli dengan kesehatan Anda,
pintar-pintarlah dalam memilih makanan dan minuman yang akan Anda
konsumsi. Baca dan pelajari terlebih dahulu bahan-bahan dan kandungan
yang terdapat di dalamnya.
Termasuk beberapa makanan berikut ini, yang diketahui mengandung
pengawet yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya untuk tubuh Anda.
Makanan apa saja? Berikut daftarnya.
Bakon mengandung pengawet yang disebut natrium nitrat. Pengawet ini juga digunakan untuk mempertahankan warna merah dan menambahkan beberapa rasa. Selain pada bakon, pengawet ini juga dapat ditemukan pada ham, daging kornet, hot dog, sosis, daging asap, dan ikan asap. Menurut penelitian, natrium nitrit/nitrat terkait dengan jenis kanker tertentu. Bahan pengawet ini juga dikaitkan dengan dengan cacat lahir dan leukemia pada anak-anak.
Daging deli
Sodium benzoat dapat ditemukan dalam daging deli. Sodium benzoat memiliki kemampuan untuk menghilangkan sel-sel oksigen, memecah sistem kekebalan, dan menyebabkan kanker. Menurut Mayo Clinic, sodium benzoat dapat memicu atau memperburuk gangguan attention-deficit/hyperactivity (ADHD) dan serangan asma. Makanan kaya natrim meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal dan stroke.
Selai kacang
TBHQ dapat ditemukan dalam berbagai merek selai kacang. Pengawet ini berasal dari minyak bumi dan berhubungan dengan butana. Ini bisa menjadi racun dan menyebabkan mual, muntal, dering di telinga, delirium, dan kolaps. Pengawet ini juga terbukti dapat menyebabkan kanker perut pada tikus percobaan, fragmen DNA, dan menyebabkan kerusakan pada paru-paru manusia dan sel-sel umbilikus. Pada anak-anak, pengawet ini dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan mengintensifkan gejala ADHD.
Yogurt dan roti
Keduanya diketahui mengandung polisorbat 60, 65, dan 80. Polisorbat 80 ditemukan dalam produk susu, roti, bakan digunakan dalam banyak vaksin. Bersama dengan polisorbat 80, diketahui secara umum terkontaminasi dengan 1,4 dioksan yang dapat menyebabkan kanker pada hewan. Dan sering berasal dari minyak bumi. Menurut Drugs.com, efek samping paling umum yang ditimbulkan dari pengawet ini antara lain, sembelit, batuk, diare, pusing, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, sakit punggung, sakit perut, mual atau muntah, nyeri, bengkak, iritasi, kemerahan, kelelahan, atau kelemahan yang tidak biasa.
Keripik
Propyl gallate merupakan pengawet yang digunakan untuk mencegah lemak dan minyak dari kerusakan. Ini sering digunakan bersama dengan BHA dan BHT. Hal ini sering ditemukan dalam sereal sarapan, minyak sayur, mayones, produk daging, permen karet, dan produk susu beku. Hasil studi menunjukkan, propyl gallate telah dikaitkan dengan kanker, serangan asma, reaksi alergi, kerusakan hati dan ginjal, iritasi lambung, infertilitas, dan imunosupresan.
Jus kemasan
Asam benzoat mencegah pertumbuhan jamur, ragi, dan beberapa bakteri. Pengawet ini sering ditemukan dalam selai, jelly, jus buah, margarin, bir, minuman ringan, daging cincang, dan saus barbekyu. Asam benzoat diketahui dapat menyebabkan serangan asma, ruam, iritasi mata dan selaput lendir, hiperaktif pada anak-anak, dan gangguan neurologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar