Kanker adalah penyakit yang dapat mengambil nyawa ribuan orang di
seluruh dunia setiap tahun, tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Dan
bagian terburuknya adalah, meskipun penyakit ini dapat diobati dan
disembuhkan, tidak ada jaminan penyakit ini tidak akan kembali lagi.
Dalam banyak kasus, orang yang berhasil mengalahkan kanker dengan
bantuan perawatan, mengalami kekambuhan beberapa bulan atau tahun
kemudian, dan akhirnya melakukan perawatan kembali untuk kedua kalinya
dan ini akan menjadi kurang efektif.
Kanker adalah penyakit di mana ada perkalian abnormal sel-sel kanker di
dalam tubuh, yang akhirnya menghancurkan jaringan dan organ. Jenis
kanker yang paling umum di antaranya, kanker payudara, otak, paru-paru,
darah, kanker tenggorokan, dan lain-lain.
Kanker dapat menyerang bagian tubuh manapun, termasuk area yang tidak
disangka-sangka, seperti mata, telinga, organ genital dan kandung kemih.
Kandung kemih adalah kantung otot yang terletak di panggul pada pria
dan wanita yang membantu fungsi urine.
Tanda-tanda kanker kandung kemih berbeda-beda pada pria dan wanita,
karena struktur anatomi mereka. Berikut beberapa fakta tentang kanker
kandung kemih yang harus diperhatikan oleh wanita.
1. Gejala halus
Berbeda dengan jenis kanker tertentu lainnya seperti tumor otak, di mana
gejala seperti sakit kepala cukup terasa, gejala kanker kandung kemih
bisa sangat halus dan bisa disalahartikan sebagai penyebab sederhana
Infeksi Saluran Kemih. Jadi, sangat penting untuk mengenali gejalanya
tepat waktu.
2. Gejala utama
Beberapa gejala utama kanker kandung kemih yang paling umum pada wanita,
di antaranya rasa sakit saat buang air kecil, sensasi terbakar di
vagina, urine gelap, ada darah dalam urine, dan lain-lain.
3. Angka kematian lebih tinggi pada wanita
Menurut data statistik, pria memang lebih sering terkena kanker kandung
kemih dibanding wanita. Namun, jika wanita sudah menderita kanker
kandung kemih, tingkat kematiannya lebih tinggi dibanding pria. Ini
karena gejalanya hampir tidak terlihat pada wanita dan mungkin tidak
dikenali hingga sudah terlambat.
4. Merokok merupakan faktor risiko
Meskipun penyebab pasti kanker kandung kemih dapat berbeda pada orang
yang berbeda, merokok adalah salah satu faktor risiko utama kanker
kandung kemih pada wanita, karena racun dalam rokok dapat memicu
perkembangan jaringan kanker di kandung kemih, sementara tubuh sedang
mencoba untuk membersihkan mereka melalui saluran kemih.
5. Keturunan
Jika ada wanita di keluarga Anda, seperti nenek, ibu atau bibi dari
pihak ayah menderita kanker kandung kemih, maka Anda berisiko lebih
tinggi terkena kanker kandung kemih, karena penyakit ini juga bisa
disebabkan oleh faktor keturunan.
6. Perawatan
Setelah seseorang didiagnosis dengan kanker kandung kemih, prosedur
perawatan tergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar. Terapi
radiasi, kemoterapi dan operasi untuk mengangkat tumor adalah beberapa
prosedur perawatan yang digunakan untuk mengobati kanker kandung kemih.
7. Risiko infertilitas
Wanita yang telah didiagnosis dengan kanker kandung kemih dan telah berhasil diobati berada pada risiko infertilitas yang lebih tinggi, karena perawatan yang digunakan untuk menyembuhkan kanker kandung kemih dapat mempengaruhi telur dan hormon kesuburan mereka secara negatif.
8. Keputihan yang tidak normal
Meskipun ini adalah gejala yang sangat langka yang kebanyakan wanita mungkin tidak alami, keputihan yang abnormal juga bisa menjadi gejala, yang dapat disalahartikan oleh wanita sebagai penyakit lain, seperti infeksi ragi. Jadi, jika keputihan Anda tidak normal, jangan diabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar