Ada beberapa penyakit menular yang cukup berbahaya, selain mudah menular juga mengakibatkan kematian. Tuberkulosis adalah salah satunya. Penyakit yang biasa dikenal dengan sebutan TBC atau TB ini, menular dikarenakan kuman TB
(Mycobacterium Tuberculois), dan seringnya menyerang paru-paru, namun
juga bisa ke organ lainnya seperti kulit, tulang, kelenjar, usus dan
masih banyak lagi. TB bukan penyakit turunan, apalagi karena kutukan ataupun guna-guna seperti dikatakan banyak orang.
Lalu, bagaimana penularan TB sendiri? Ya, kuman TB keluar dari orang yang sakit TB ke udara, melalui droplet atau percikan dahak di saat penderita TB
bersin, batuk, atau berbicara. Lalu kuman yang berterbangan di udara
terhirup oleh orang lain di sekitarnya melalui saluran pernapasan.
Tetapi tidak serta merta orang yang menghirup kuman menjadi sakit bila
ia mempunyai daya tahan tubuh yang baik. Kuman TB akan tidur di dalam tubuh kita yang disebut dorman.
Baca Juga Cegah kanker hingga turunkan berat badan sertaDetoks Tubuh Dengan Air Nanas
Baca Juga Cegah kanker hingga turunkan berat badan sertaDetoks Tubuh Dengan Air Nanas
Namun, jika daya tahan tubuh kita sedang lemah, kuman yang terhirup akan mudah menjadi aktif dan kita akan sakit TB. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh Anda kuat, Anda tidak akan langsung mengalami sakit.
Saya sendiri, sebagai pekerja kantoran, yang pekerjaannya selalu bertemu
dengan banyak orang, serta bersosialisasi dengan orang-orang yang
memiliki riwayat penyakit yang tidak kita ketahui, tentunya memiliki
kecemasan tersendiri akan tertular penyakit yang berbahaya ini. Karena
penularan bisa terjadi di mana saja.
Apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini, di mana flu, bersin,
dan batuk, sangat rentan menyerang. Tak jarang, orang yang mengalami
bersin dan batuk tidak memakai masker atau menutup mulutnya. Kita tidak
pernah tahu apakah orang tersebut hanya menderita batuk biasa atau
mungkin menderita TB. Jika kebetulan kekebalan tubuh kita sedang tidak bagus, bisa saja kita tertular.
Untuk itu, sebagai langkah awal dan pencegahan, dan untuk mengetahui
apakah Anda tertular atau tidak, Anda harus mengetahui gejala-gejala
dari penyakit ini. Gejala-gejala dari TB di antaranya sebagai berikut.
- Gejala utama: Batuk (berdahak maupun tidak berdahak)
- Gejala lainnya:
- Demam meriang berkepanjangan
- Sesak napas dan nyeri dada
- Batuk berdahak (dapat bercampur darah)
- Badan lemas dan nafsu makan berkurang
- Berkeringat tanpa sebab (terutama pada sore-malam hari)
- Berat badan menurun.
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera ke dokter dan lakukan
pemeriksaan. Pertama, pemeriksaan dahak yang bisa diambil dua kali,
yakni SP/PS. SEWAKTU datang ke fasilitas kesehatan PAGI hari setelah
bangun tidur. Pemeriksaan terbaik adalah melalui pemeriksaan dahak. Jika
positif menderita TB, tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah minum obat yang diberikan oleh dokter setiap hari selama 6-8 bulan.
Namun Anda jangan khawatir, semua penyakit tentu bisa dicegah, bukan?
Ada beberapa cara yang bisa menghindarkan kita dari bahaya TB,
dengan melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), yaitu dengan
mengonsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu, Anda juga harus membuka jendela rumah agar sinar matahari
masuk dan udara menjadi segar, menjemur alas tidur agar tidak lembap,
mendapat suntikan vaksin BCG bagi anak di bawah lima tahun untuk
menghindari TB berat (meningitis dan milier), melakukan olahraga teratur, dan yang terakhir tidak merokok.
Penyakit TB memang berbahaya dan bisa menular, tetapi BISA DISEMBUHKAN. Sekali lagi, bila Anda memiliki gejala TB, segera periksakan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Kabar gembiranya, OBAT TB TERSEDIA DI PUSKESMAS.
Baca Juga Hilangkan plak pada gigi hilang dengan bahan alami ini hanya waktu 7 menit
Baca Juga Hilangkan plak pada gigi hilang dengan bahan alami ini hanya waktu 7 menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar